PENINGKATAN WAWASAN SISWA-SISWI SMP SEPUTAR KEFARMASIAN SEBAGAI UPAYA PENGENALAN EKSISTENSI APOTEKER MELALUI KEGIATAN PHARMACY GOES TO SCHOOL (PGS)
Kegiatan Pharmacy Goes to School (PGS) kali ini mengusung tema “Pemberdayaan Peran Apoteker Kecil Melalui Peningkatan Kesadaran Terhadap TANGGAP (Tanaman Obat dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba)”. Kegiatan Pharmacy Goes to School 2024 berisi kegiatan pelatihan, penyuluhan, dan pengenalan profesi apoteker melalui pemberian materi. Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan status kesehatan masyarkat Indonesia yang dimulai dari generasi muda sehingga diharapkan generasi muda dapat menjadi penerus yang lebih sehat, mandiri serta berdaya.
Kegiatan Pharmacy Goes to School 2024 dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 4 dan 11 Mei 2024 di SMPN 2 Bangsalsari. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 7,8, dan 9 pada hari pertama dan siswa-siswi kelas 7 dan 8 pada hari kedua. Pada kegiatan PGS juga disertai dengan pretest dan postest kepada peserta untuk mengukur pengetahuan setelah pemberian materi Hari pertama kegiatan PGS diisi dengan pemberian materi Pengenalan Farmasi dan Apoteker oleh ibu Dr. apt. Evi Umayah Ulfa, S.Si., M.Si dan materi TOGA oleh Elok Zakiya Azzahro. Kegiatan dilanjutkan dengan menanam jahe dan membersihkan lahan TOGA milik sekolah serta menghiasnya. Peserta dengan kreatifitasnya masing-masing membuat papan nama bertuliskan nama lokal dan ilmiah dari tanaman herbal yaitu jahe, temulawak, kapulaga, kunyit, dan serai. PGS hari pertama ditutup dengan foto bersama peserta dan panitia.
Hari kedua PGS tepatnya pada tanggal 11 Mei 2024 dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga 11.30. Kegiatan PGS diisi dengan pemberian materi NAPZA oleh ibu Dr. apt. Afifah Machlaurin, M.Sc dan materi DAGUSIBU oleh Pasquita Irnadianis Bernika. Peserta pada hari kedua PGS diajak untuk bersama-sama membuat lulur dari campuran bubuk kunyit, bubuk kopi, bubuk teh hijau, dan tepung beras. Peserta mencoba mengaplikasikan lulur tersebut di tangan dan juga mengemasnya dalam pot lulur 500 mg. Hari kedua PGS yang juga menjadi hari terakhir ditutup dengan pemberian hadiah kepada peserta terbaik dan kelompok terbaik serta pembagian pin kepada peserta dan cinderamata kepada pihak sekolah.
