KLINIK ILMIAH UKM KARISMA 2018
Pada hari sabtu tanggal 02 Juni 2018, UKM Karisma mengadakan acara klinik ilmiah di ruang kuliah 1 Fakultas Farmasi Universitas Jember. Acara klinik ilmiah kali ini bertema Menuju Generasi Farmasis Muda Berpikir Kritis dengan Aksi Aktif, Inovatif, Solutif. Acara ini ditujukan untuk memperkenalkan dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan memacu semangat para anggota karisma untuk menyalurkan aspirasi dan gagasannya dalam bidang kefarmasian. Kemampuan tersebut sangat penting dimiliki oleh para anggota karisma agar kedepannya dapat aktif dalam mengikuti lomba-lomba debat.
Komentator pada acara debat klinik ilmiah kali ini adalah Tinton Agung Laksono. Pada debat klinik ilmiah ini ada dua tim yaitu tim pro dan tim kontra dengan mosi Gagasan spesialisasi apoteker di Indonesia dan Pengurangan sebagian apotek rakyat.. Debat ini dilakukan dalam 2 kloter debat dengan masing-masing mosi. Para peserta yang telah menerima mosi diberikan waktu 30 menit untuk menyusun argument. Setelah penyusunan argument pembicara pertama dari tim pro maupun tim kontra menyampaikan argumentnya secara umum yang menunjukan posisi masing– masing tim (pro dan kontra) sesuai dengan mosi yang telah disediakan selama 3 menit.
Selanjutnya sesi II yaitu menyampaikan argument pembanding atau penyanggah dari pembicara sebelumnya (tim lawan) dan menyampaikan argumennya sendiri yang mendukung pembicara pertama (timnya) selama 2 menit. Sesi III yaitu menyampaikan argument pembanding atau penyanggah dari pembicara sebelumnya (tim lawan) dan menyampaikan argumennya sendiri yang mendukung pembicara pertama (timnya) selama 2 menit. Pada sesi kedua dan ketiga tim lawan dapat melakukan interupsi yang disampaikan 15 detik. Pada sesi IV setiap perwakilan dari tim pro dan tim kontra yang diwakili oleh pembicara pertama atau pembicara kedua atau ketiga menyampaikan kesimpulan argumen, mempertajam solusi, kesetujuan dan kelebihan dari timnya masing- masing. Waktu yang diberikan maksimal 1 menit.
Sesi selanjutnya yaitu komentar dari juri dengan alokasi waktu 4 menit. Bagi tim dengan kualitas argument terbaik berdasarkan penilaian dari mas tinton akan mendapatkan hadiah dari panitia, demikian pula dengan pembicara terbaik yang ditentukan berdasarkan keaktifan dalam berargumen juga akan mendapatkan hadiah dari panitia. Dengan demikian, para peserta klinik ilmiah tidak hanya menerima ilmu tetapi juga dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan. Lathifatul Maulidah (162210101018) selaku ketua panitia pada acara klinik ilmiah berharap, “ Semoga dengan adanya program kerja UKM Karima yaitu Klinik Ilmiah, yang terangkai dalam lomba debat dan buka bersama dapat menjadi jembatan untuk mempermudah mencari mahasiswa yang berbakat dalam debat.”