DIKSI 2020
Kegiatan DIKSI (Diskusi Kajian Seputar Isu) adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh BEMF Farmasi Universitas Jember. Kegiatan ini merupakan salah satu wadah mahasiswa farmasi dalam berpikir kritis dan melatih kemampuan mahasiswa untuk mengkaji isu serta berdiskusi dalam memecahkan masalah. Harapannya, mahasiswa farmasi tidak hanya berorientasi dalam akademik tetapi juga softskill yang penting untuk keberlangsungan karir di dunia kerja. . Dalam kegiatan ini mahasiswa dapat belajar advokasi dimana saat ini mahasiswa farmasi masih kurang paham tentang advokasi. Sehingga didalam rangkaian acara ini juga diselipkan kemampuan advokasi sebagai peningkat kemampuan setelah sesi kajian berlangsung. Advokasi ini juga dapat dijadikan pembelajaran di kalangan mahasiswa tentang penyikapan suatu isu yang ada.
Kegiatan DIKSI dilakukan tiga kali dengan konsep yang berbeda. DIKSI hari pertama dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2020 dengan konsep diskusi kajian dilakukan dalam bentuk Podcast. Podcast Farmasi (POFARMA) merupakan bentuk diskusi mengenai isu kefarmasian yang akan langsung dijelaskan oleh narasumber, kemudian hasil dari kajian direkam dan di bagikan melalui Youtube milik BEMF Farmasi. Podcast kali ini mengangkat pembahasan yang sedang hangat diperbincangkan yaitu tentang Covid-19 sehingga diangkat tema menjadi “Covid-19 dalam Perspektif Kefarmasian” dengan narasumber Antonius Nugraha Widhi Pratama, S.Farm., M,PH., Apt., yang menyampaikan materi tentang “Obat-Obatan yang Digunakan dalam Penanggulangan Covid-19” serta Mochammad Amrun Hidayat, S.Si., M.Farm., Apt., yang menyampaikan materi tentang ” Obat Tradisional yang Digunakan dalam Penanggulangan Covid-19”.
Kasi tautan video pofarma
DIKSI hari kedua dilaksanakan pada 13 Juli 2020. Diskusi kajian dilakukan secara daring melalui WhatsApp Group (WAG). Pada kajian hari kedua DIKSI membahas tentang RUU Kefarmasian sehingga diangkat judul pada kali ini “Prolegnas RUU Farmasi Ditunda, Akankah Hasil Pemutakhiran Berujung Harapan?” dengan narasumber Ghiyats Ramadhan yang pernah menjabat sebagai Staf Ahli Kastrad ISMAFARSI pada tahun 2018 dan kini bekerja di PT. Phapros Tbk: Organization Division IYPG Jateng. Kegiatan DIKSI kali ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa farmasi seluruh Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat kepada seluruh farmasi Indonesia.
DIKSI hari ketiga dilaksanakan pada 14 November 2020 dengan konsep diskusi kajian yang dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Pada kajian hari ketiga DIKSI membahas tentang Problematika PMK 26 tahun 2020. Diskusi ini dihadiri oleh kalangan civitas akademik Fakultas Farmasi Univesitas Jember.
Meskipun DIKSI pada tahun ini dilaksanakan secara daring dikarenakan adanya kondisi pandemi, acara DIKSI pada tahun ini berlangsung dengan baik dan lancar, serta mendapatkan antusiasme dari kalangan mahasiswa farmasi, tidak hanya terbatas kalangan civitas akademik Fakultas Farmasi Univesitas Jember, tetapi juga mahasiswa farmasi seluruh Indonesia.