DIKLAT PENA MUDA 2022
Kegiatan Diklat Pena Muda merupakan serangkaian proses untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa (anggota baru LPMF Lingkar) akan jurnalistik dan organisasi. Diklat Pena Muda dibuat demi tercapainya tujuan untuk memperkenalkan pengetahuan dasar tentang aspek-aspek dalam jurnalistik dan organisasi LPMF Lingkar yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember. Sebagai mahasiswa, kemampuan baik dalam bidang akademis tidak menjadi satu-satunya pilihan kualifikasi yang dapat diperoleh selama mengenyam pendidikan tinggi. Untuk menghadapi perkembangan modernitas, mampu berinteraksi efektif, dan menjadi pribadi dengan pola pikir yang kreatif juga dapat menjadi perolehan yang mahasiswa rengkuh. Manfaat tersebut tentunya perlu diasah, LPMF Lingkar memberi wadah bagi anggota baru untuk mencapai manfaat yang serupa, diawali dengan pengadaan kegiatan Diklat Pena Muda. Dengan bergabungnya anggota baru dalam LPMF Lingkar, mahasiswa yang mengikuti Diklat Pena Muda diharapkan dapat menggali kompetensi baru, soft skill, kreativitas, dan profesionalisme sebagai pembawa peran mahasiswa dan organisator sesuai dengan tema yang diangkat, “Write your passion, start your own action!”.
Adanya keterbatasan untuk mengadakan pertemuan tatap muka pada masa pandemi membuat Diklat Pena Muda 2022 diselenggarakan secara virtual meeting melalui platform zoom dimulai dari pukul 08.00-12.45 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh pembina LPMF Lingkar yaitu Bapak Dr. apt. M. Amrun Hidayat, S.Si., M.Farm., 14 anggota baru, 18 panitia, 1 perwakilan departemen internal BEMF, dan 2 pemateri yaitu Muhammad Faizin Adi Permana dan Naria Nur Iftitah.
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan dari MC dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Diklat Pena Muda yaitu Sahdah Faizah, Aditya Faradina Salsabilla sebagai SC dan Ketua Umum LPMF Lingkar, Hadaf Abror Nur Ro’is selaku perwakilan departemen internal BEMF, namun Bapak Dr. apt. M. Amrun Hidayat, S.Si., M.Farm. berhalangan hadir di awal acara sehingga tidak ada sambutan dari Pembina LPMF Lingkar.
Sebelum memasuki materi pertama terdapat penayangan video “JAS MERAH”. Video ini berisi penjelasan PPMI dan LPMF Lingkar. Video diawali penjelasan mengenai PPMI dan LPM dibawah PPMI. Sedangkan, LPMF Lingkar berisi penjelasan sejarah LPMF Lingkar yang didirikan pada 23 Juni 2004 dan penjelasan makna masing-masing aspek dari logo Lingkar serta hubungannya dengan prinsip jurnalistik seperti mendapatkan fakta kebenaran pun netral untuk disebarkan yang merupakan makna dari lingkaran putih, titik target sebagai prinsip bahwa jurnalis harus dapat mengolah tulisan yang tepat sasaran, kertas merah sobekan menjadi lambang perjuangan.dan keberanian. Berbekal logo LPMF Lingkar itu dapat menjadi visi agar anggota pers mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember juga memiliki prinsip demikian. Pemaparan materi diakhiri dengan penjelasan program kerja dan perkenalan mendalam tentang struktur organisasi LPMF Lingkar dan berbagai divisi yang ada: Eksternal, Daily News, Media Digital, dan Majalah.
Materi pertama tentang “Jurnalistik” yang disampaikan oleh Muhammad Faizin Adi Permana. Pemateri pertama lebih dulu diperkenalkan riwayat hidup, pencapaian prestasi, pendidikan, dan organisasi secara umum oleh MC. Materi dibuka dengan penjelasan ragam medium pers, seperti cetak elektronik dan internet. Kemudian pemateri menjelaskan proses jurnalistik yang didahului dengan perencanaan, dilanjutkan dengan peliputan berita, penyuntingan, perwajahan dan terakhir publikasi. Selain itu pemateri juga memaparkan informasi yang layak diberitakan. Pertama yaitu Magnitude atau kuat tidaknya sebuah berita. Timeliness/aktualitasadalah informasi yang aktual/ terkini dan jangan menulis peristiwa yang sudah basi.Kedekatan/proximity yaitu informasi yang semakin dekat dengan pembaca semakin menarik. Tokoh dimana semakin terkenal orang itu semakin layak diberitakan. Human Interest atau menyangkut kemanusiaan, seperti kisah inspiratif. Inspiring/memberi inspirasi. Kemudian dijelaskan cara mendapatkan berita, unsur unsur berita dan kode etik jurnalistik dari pasal 1-11. Pemaparan materi yang terakhir memaparkan jenis tulisan berita. Pertama hard news, berita yang langsung ditulis setelah peristiwa terjadi dengan teknik piramida terbalik dengan menggunakan tulisan formal atau baku dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Kedua feature, feature tidak memakai aturan ketat seperti hard news jadi pilihan kata lebih bebas bisa bergaya seperti sastra dan bertutur, sehingga dipakai untuk berita-berita kemanusiaan, catatan perjalanan, profil dll. Terakhir, breaking news/stop press adalah memotong suatu acara siaran karena ada berita yang sangat penting untuk segera diketahui pemirsa TV/pendengar radio.
Materi kedua tentang “Public Speaking” yang disampaikan oleh Naria Nur Iftitah. Pemateri membagi materi ini menjadi 4 poin penting. Pertama yaitu pengertian wicara publik, wicara publik adalah sebuah soft skill yang berhubungan dengan kemampuan menghadapi audiens atau penonton dan dikemas dalam acara atau format yang bersifat formal maupun informal. Manfaat kegiataan wancana publik dapat menmbah pengetahuan, melatih kepercayaan diri, kekampuan tambahan untuk masuk ke dunia kerja dan citra diri yang lebih positif. Kemampuan dasar apa yang harus dimiliki yaitu topik, bahasa yang digunakan, bahasa tubuh dan tipe audiens. Hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, point ini dibagi menjadi 2 yaitu yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Poin yang harus dilakukan adalah rencanakan konsep dengan matang, berpikir positif dan berlatih, sedangkan yang tidak boleh dilakukan adalah persiapan waktu yang sempit, tidak memiliki kritik dan saran dan tidak percaya diri.
Diklat Pena Muda oleh LPMF Lingkar 2022 diakhiri dengan pelantikan anggota baru yang dipimpin oleh Ketua Umum Lingkar, Aditya Faradina Salsabilla, untuk mengucap janji pers mahasiswa dan kesediaan mereka untuk mengemban tugas sebagai anggota baru di LPMF Lingkar 2022. Serangkaian acara ditutup dengan sesi dokumentasi dan salam penutupan pada pukul 12:22.
Berikut kendala yang dihadapi selama kegiatan berlangsung:
- Sambutan berakhir lebih cepat dari rundown karena tidak ada sambutan dari Pembina LPMF Lingkar
Solusi: panitia menjelaskan kembali isi video perkenalan sembari menunggu pemateri bergabung di zoom meeting
- Terdapat beberapa anggota sie acara yang berhalangan dalam mengisi acara saat hari H
Solusi: meminta bantuan anggota sie lain untuk mengisi acara saat hari H
- Terdapat kendala internet dari panitia yang sedang bertugas
Solusi: panitia cepat berkoordinasi untuk melakukan back up tugas panitia yang sedang mengalami kendala jaringan
- Panitia kurang tanggap dalam mengoperasikan zoom
Solusi: sebelum hari H sebaiknya diadakan gladi bersih untuk seluruh panitia sehingga apabila ada kendala terkait pengoperasian zoom dapat terselesaikan dengan baik dan saran dapat tersampaikan sebelum hari H acara
- Pembagian tugas sie PDD kurang jelas saat hari H sehingga terdapat beberapa rangkaian acara yang tidak terdokumentasikan
Solusi: tugas sie PDD saat hari H harus dibagi dengan jelas, meliputi back up dari panitia lain apabila ada kendala
Pelantikan Anggota Baru LPMF Lingkar, Sesi Dokumentasi, dan Penutupan