Diklat LINGKAR 2020
Diklat merupakan pelatihan mahasiswa dengan tujuan memberikan pengetahuan mengenai jurnalistik dan keorganisasian kepada mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember dalam suatu wadah organisasi jurnalistik serta meningkatkan kepekaan, soft skill, serta pola pikir mahasiswa terhadap masalah sosial, terutama di bidang kesehatan. Kegiatan ini dapat diikuti oleh mahasiswa baru maupun mahasiswa yang tertarik mengikuti LPMF Lingkar yang berasal dari Fakultas Farmasi Universitas Jember. Pada periode ini diklat dilaksanakan selama satu hari, pada tanggal 12 Juli 2020 dengan tema “Peningkatan Pengetahuan, Soft Skill, serta Pola Pikir Anggota Baru dan Anggota Aktif LPMF Lingkar Fakultas Farmasi Universitas Jember di Bidang Jurnalistik
Melalui Diklat”. Kegiatan diklat tersebut di isi oleh dua pemateri yaitu Nadifa Nada dan Zion Mahardika selaku mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember angkatan 2016. Diklat tersebut diikuti oleh 28 peserta.
Diklat berlangsung selama satu hari. Diklat dimulai pukul 08.00-12.00 WIB, diawali
dengan pembukaan kemudian dilanjut materi pertama, yaitu “Jas Merah” yang disampaikan oleh Nadifa Nada lalu diadakan posttest untuk mengetahui pemahaman peserta setelah materi pertama disampaikan. Setelah itu masuk materi kedua, yaitu “Fotografi” yang disampaikan oleh Zion Mahardika disertai dengan game berhadiah dilanjutkan posttest bagi peserta. Kemudian, diadakan pelantikan peserta oleh ketua umum LPMF Lingkar, Finna Audiya Agustin dilanjutkan doa dan penutup.
Materi pertama yaitu tentang “Jas Merah”. LPMF Lingkar berdiri pada tahun 2014 tepatnya pada bulan Juni dan memiliki beberapa makna pada logonya diantaranya, lingkaran putih yang berarti netral, titik target yang berarti tulisan yang tepat sasaran, pena yang berarti sarana penulisan yang tepat sasaran, kertas merah yang berarti media perjuangan dengan penuh keberanian lakukan atau sobekan, dan kertas yang berarti masalah yang harus dikritisi. Sehingga LPMF Lingkar memiliki arti perjuangan terhadap masalah yang tiada akhir melalui kertas dan pena. LPMF Lingkar terdiri dari BPH yang beranggotakan ketua umum, sekretaris 1, sekretaris dua, bendahara
1, bendahara 2. Selain BPH di LPMF Lingkar dibagi dalam beberapa redaksi dan bidang diantaranya bidang media digital yang mengatur semua tentang sosial media milik LPMF Lingkar. Kemudian ada bidang eksternal yang mengatur semua kegiatan diluar program kerja LPMF
Lingkar dan sebagai perantara antara UKM yang lain. Kemudian ada bagian redaksi yaitu redaksi
Daily News yang mengupdate semua kegiatan terbaru, redaksi buletin yang biasanya terbit ketika Galenika dan isinya lebih singkat dibandingkan majalah redaksi Mading yang biasanya terbit 3 kali dalam setahun, dan redaksi majalah Simplisia yang isinya bermacam-macam bisa mengenai pesan-pesan dari mahasiswa-mahasiswa Farmasi bisa juga berisi mengenai manfaat dari salah satu obat dan juga bisa berisi inspirasi dari mahasiswa yang berprestasi. Pada LPMF Lingkar sendiri terdapat dua kali Diklat yaitu Diklat Pena Muda dan Diklat Kempa. Diklat Pena Muda diperuntukkan bagi mahasiswa yang baru mengikuti LPMF Lingkar yang biasanya disebut dengan anggota aktif, sedangkan Diklat kempa diperuntukkan bagi anggota LPMF Lingkar yang belum mengikuti Diklat Kempa dan anggota LPMF Lingkar yang sudah mengikuti LPMF Lingkar selama 1 tahun. Pada Diklat Kempa nantinya kita mendapatkan yang namanya Lencana sehingga kita dapat disebut sebagai anggota tetap. Selain itu, LPMF Lingkar memiliki identitas atau Id card yang berfungsi apabila kita diundang pada suatu acara untuk meliput kegiatannya, kita dapat secara gratis masuk dalam acara tersebut dan dapat secara bebas meliputi acaranya. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh LPMF Lingkar yang pertama yaitu mengadakan seminar Corel atau seminar desain grafis di mana seminar ini sangat sangat berguna bagi kita yang belum mengetahui cara-cara untuk mendesain dan berguna bagi kita nantinya apabila semester atas diberi tugas untuk membuat desain dari suatu kemasan obat selain itu juga LPMF Lingkar selalu mengadakan kumpul-kumpul rutin untuk membicarakan program kerja apa lagi kedepannya.
Materi kedua tentang “Fotografi”. Fotografi terdapat 2 kata “photos” yang berarti cahaya dan “grafo” yang berarti melukis, dalam dunia fotografi harus paham yang namanya segitiga exposure yang terdiri dari aperture, ISO dan shutter speed. Point interest harus diperhatikan yaitu komposisi, dalam hal ini komposisi sangat mempengaruhi sebuah foto, komposisi ini terdiri dari elemen-elemen yang mencakup garis, bentuk, warna, dll. Rule digunakan dalam komposisi foto dan video, dalam menempatkan objek pada rule of third ini dapat menjelaskan maksud/cerita dari foto. Leading line dapat membantu kita dalam melihat/fokus pada suatu objek. Depth of field membuat kita lebih fokus pada objek dengan kata lain objek yang kita tuju lebih fokus dan objek yang lain lebih buram. Pada fotografi terdapat momentum dan rasa dalam sebuah foto yang kita ambil, hal tersebut menjelaskan sebuah cerita saat kita membidik foto dan dapat dijelaskan melalui foto yang kita ambil. Dalam fotografi harus memperhatikan etika, misalkan kita mengambil foto orang dan mau menyertakan hasil foto yang diambil untuk kita unggah ke sosial media, kita bisa meminta izin kepada orang yang kita foto, dalam hal ini penting agar tidak menimbulkan masalah.
Kesimpulan dari kedua materi tersebut yaitu LPMF Lingkar berdiri pada tahun 2014 tepatnya pada bulan Juni. LPMF Lingkar memiliki arti perjuangan terhadap masalah yang tiada akhir melalui kertas dan pena. LPMF Lingkar terdiri dari BPH yang beranggotakan ketua umum, sekretaris 1, sekretaris dua, bendahara 1, bendahara 2. Selain BPH di LPMF Lingkar dibagi dalam beberapa redaksi dan bidang diantaranya bidang media digital dan bidang eksternal. Kemudian ada bagian redaksi yaitu redaksi Daily News, redaksi buletin, redaksi Mading, redaksi majalah Simplisia. Pada LPMF Lingkar sendiri terdapat dua kali Diklat yaitu Diklat Pena Muda dan Diklat Kempa. Diklat Pena Muda diperuntukkan bagi mahasiswa yang baru mengikuti LPMF Lingkar yang biasanya disebut dengan anggota aktif, sedangkan Diklat kempa diperuntukkan bagi anggota LPMF Lingkar yang belum mengikuti Diklat Kempa dan anggota LPMF Lingkar yang sudah mengikuti LPMF Lingkar selama 1 tahun. Fotografi terdapat 2 kata “photos” yang berarti cahaya dan “grafo” yang berarti melukis, dalam dunia fotografi harus paham yang namanya segitiga exposure yang terdiri dari aperture, ISO dan shutter speed. Point interest harus diperhatikan yaitu komposisi, dalam hal ini komposisi sangat mempengaruhi sebuah foto, komposisi ini terdiri dari elemen-elemen yang mencakup garis, bentuk, warna, dsb. Pada fotografi juga terdapat momentum dan rasa dalam sebuah foto yang kita ambil, etika, dan lainnya yang perlu kita perhatikan.