Bersih Pantai : “Eco Restoration in New Normal”
Bertepatan pada hari Sabtu – Minggu tanggal 04 – 05 Juni 2022, UKMPA Pring Kuning melaksanakan program kerja “Bersih Pantai” untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh setiap 05 Juni. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Asmara yang bertempat di Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Peserta yang menghadiri kegiatan “Bersih Pantai” merupakan anggota UKMPA Pring Kuning dengan jumlah total 15 orang. Kegiatan “Bersih Pantai” dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup ini mengusung tema “Eco Restoration in New Normal” dengan tujuan untuk mengimplementasikan kepedulian Anggota UKMPA Pring Kuning dan mahasiswa farmasi akan lingkungan hidup.
Pembukaan kegiatan dilakukan di area parkir Fakultas Farmasi Unej dengan dihadiri oleh apt. Dewi Dianasari, S. Farm., M. Farm. selaku pembina UKMPA Pring Kuning. Beliau memberikan amanah dan pesan agar peserta tetap menjaga kewaspadaan dan keamanan selama program kerja berlangsung. Setelah acara pembukaan, kegiatan selanjutnya merupakan perjalanan menuju lokasi Pantai Asmara selama kurang lebih 1,5 jam dari Fakultas Farmasi UNEJ. Transportasi yang digunakan oleh peserta adalah kendaraan pribadi berupa sepeda motor.
Sesaat telah tiba di lokasi Pantai Asmara, kegiatan yang dilaksanakan terlebih dahulu adalah pendirian dua tenda dengan kapasitas 15 dan 4 orang sebagai tempat istirahat peserta dan peletakan barang – barang acara. Setelah tenda didirikan, CO sie acara memberikan pengarahan kepada peserta untuk lanjut ke agenda selanjutnya yaitu pembersihan kawasan Pantai Asmara. Wilayah yang menjadi target pembersihan seluas 230 meter ke arah barat dari pintu masuk kawasan pantai.
Setelah dilakukannya pembersihan pantai pada pagi hari, dilanjutkan ke agenda istirahat, sholat, serta makan siang yang telah disiapkan oleh sie konsumsi. Tempat yang digunakan untuk makan siang merupakan gubuk yang dimiliki oleh pengelola kawasan Pantai Asmara setelah meminta izin kepada beliau. Setelah agenda ishoma telah berakhir, peserta diarahkan untuk melanjutkan acara pembersihan pantai dengan mesh yang telah disediakan sebelumnya. Penggunaan mesh ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengambilan sampah – sampah kecil yang tertimbun di dalam pasir pantai.
Selepas dilakukannya pembersihan pantai menggunakan mesh hingga menjelang magrib, agenda selanjutnya merupakan istirahat, sholat, dan makan. Di waktu malam hari, acara hiburan santai diadakan dengan menyalakan api unggun di sekitar area camp. Acara tersebut diselingi dengan bakar – bakar sosis dan juga jagung oleh peserta. Setelah agenda hiburan santai selesai, peserta diarahkan untuk segera beristirahat namun terdapat pembagian shift jaga malam yang harus dilaksanakan pada jam 22.00 – 00.00 WIB, 00.00 – 02.00 WIB, dan 02.00 – 04.00 WIB.
Pada pagi hari tanggal 05 Juni 2022, kegiatan “Bersih Pantai” dilanjutkan dengan acara pemilahan sampah dan pembuatan ocean ecobrick dari sampah yang dikumpulkan selama pembersihan pantai. Dalam pemilahan sampah, dilakukan juga trashaudit untuk mengetahui persentase merk sampah yang terkumpul di kawasan pantai tersebut. Pembuatan ocean ecobrick merupakan tindakan lanjutan untuk memanfaatkan sampah yang telah terkumpul sebelumnya.
Setelah pemilahan sampah dan pembuatan ocean ecobrick selesai dilakukan, sampah – sampah yang tersisa kemudian dikumpulkan kembali untuk dibuang ke TPA terdekat. Hal tersebut menandakan berakhirnya kegiatan “Bersih Pantai” di kawasan Pantai Asmara Jember. Selepas itu, peserta diarahkan untuk berbenah – benah serta bersih diri sebagai persiapan kembali menuju Fakultas Farmasi UNEJ. Setelah peserta kembali dengan selamat menuju fakultas, agenda selanjutnya adalah penutupan acara yang dipimpin oleh ketua panitia “Bersih Pantai”.
Kegiatan ini dilaksanakan pertama kali pada tahun ini oleh anggota UKMPA Pring Kuning periode 2022 sebagai kontribusinya untuk aksi nyata kepedulian lingkungan. Sebagai bagian dari Organisasi Pencinta Alam, UKMPA Pring Kuning wajib untuk ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang terjaga, dalam artian bersih dan nyaman merupakan faktor utama pendukung keberlangsungan hidup. Oleh karena itu, kontribusi nyata untuk kepedulian lingkungan dengan cara menjaga lingkungan wajib dilakukan oleh seluruh masyarakat pada umumnya dan anggota Organisasi Pencinta Alam khususnya.