UKSM ESSENSI WUJUDKAN KREATIVITAS DAN KOLABORASI DALAM MASKER 2025

Malam Apresiasi Seni Keluarga Farmasi atau yang akrab disebut dengan MASKER merupakan salah satu dari empat program kerja tahunan UKSM ESSENSI Fakultas Farmasi Universitas Jember, sekaligus menjadi pagelaran penutup masa kepengurusan UKSM ESSENSI periode 2025. Kegiatan MASKER tahun ini dilaksanakan di Aula Fakultas Farmasi Universitas Jember pada hari Sabtu, 8 November 2025 yang dimulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai wadah bagi anggota UKSM ESSENSI untuk mengembangkan serta mengekspresikan bakat seni yang dimiliki, memperkenalkan UKSM ESSENSI kepada mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember serta UKM Seni se-Jember, sekaligus mempererat tali persaudaraan antaranggota dan seluruh civitas akademika Fakultas Farmasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk refleksi dan apresiasi atas perjalanan kepengurusan UKSM ESSENSI sepanjang tahun 2025.
Tema yang diusung pada MASKER 2025 adalah “Catastrofe” dengan tagline “For soil soaked in blood doesn’t always let flowers bloom without pain.” Tema ini mengandung makna mendalam tentang perjalanan manusia dalam menghadapi luka, penderitaan, dan proses bangkit dari kehancuran. Melalui tema ini, UKSM ESSENSI ingin menyampaikan pesan bahwa di balik setiap kesulitan dan penderitaan, selalu ada kekuatan dan harapan baru yang tumbuh, sebagaimana karya seni dapat lahir dari proses yang penuh perjuangan dan emosi.

Acara MASKER 2025 diawali dengan pembukaan pameran seni dari Divisi Rupa pada pukul 15.00 WIB yang menampilkan berbagai karya seni dari anggota UKSM ESSENSI. Pameran ini menjadi daya tarik awal bagi para pengunjung, termasuk mahasiswa Fakultas Farmasi dan tamu undangan dari berbagai UKM Seni se-Jember. Setelah pameran selesai, acara utama dimulai pada pukul 18.00 WIB dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Ketua UKSM ESSENSI, serta perwakilan BEM Fakultas Farmasi Universitas Jember.


Rangkaian penampilan dimulai dengan pertunjukan dari Divisi PVS dan Musik, yang membawakan lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng. Puncak acara adalah pementasan teater oleh Divisi Teater UKSM ESSENSI yang membawakan cerita bertema “Catastrofe”, menggambarkan perjalanan emosional manusia dalam menemukan makna dari penderitaan dan harapan di tengah kehancuran. Pertunjukan tersebut berhasil memukau penonton dan memberikan kesan mendalam bagi seluruh tamu yang hadir. Setelah pementasan teater berakhir, acara dilanjutkan dengan sesi bincang-bincang ringan antara MC dan pemain teater, serta interaksi dengan penonton melalui permainan singkat. Acara ditutup dengan sesi kesan dan pesan dari salah satu penonton, kemudian diakhiri oleh pembawa acara pada pukul 22.00 WIB.


MASKER 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi, kerja keras, dan semangat kebersamaan dari seluruh anggota UKSM ESSENSI dapat menghasilkan sebuah pagelaran seni yang tidak hanya menghibur, tetapi juga penuh makna. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota UKSM ESSENSI semakin termotivasi untuk terus mengembangkan potensi seni mereka serta memperkuat rasa kekeluargaan di dalam organisasi.