LKMM-TD 2024
LKMM-TD (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar) merupakan kegiatan yang diadakan oleh BEM Fakultas Farmasi UNEJ yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. LKMMTD bertujuan untuk mengembangkan potensi dasar mahasiswa dalam berkomunikasi sehingga dapat menjalin kerjasama dalam suatu organisasi dan melatih keterampilan mahasiswa serta jiwa kepemimpinan mahasiswa. Kegiatan LKMMTD ini wajib diikuti oleh anggota baru Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), anggota baru Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), dan perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Farmasi Universitas Jember.
LKMMTD 2024 dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 3 Agustus 2024 dan 4 Agustus 2024 secara offline. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Soerachman Universitas Jember. Tema dari LKMMTD 2024 adalah ELEMENT: Effective Leadership and Management Skills Training. Sistem kegiatan pada LKMMTD 2024 akan dibuat pemaparan materi, sesi tanya jawab, diskusi (FGD), dan cerdas cermat. Pada LKMMTD 2024 akan mendatangkan 5 pemateri antara lain Dr. apt. Budipratiwi W., S.Farm., M.Sc dengan membawakan materi Perumusan Gagasan Awal dan Pengembangan Program Kerja, kemudian Dr. apt. Dian Agung Pangaribowo, S.Farm., M.Farm dengan materi Penjabaran Rencana Kerja dan Kepanitiaan, kemudian apt. Lestyo Wulandari, S.Si., M.Farm dengan materi Administrasi Keuangan dan Kesekretariatan, kemudian apt. Ika Norcahyanti, S.Farm., M.Sc dengan materi Pengendalian Motivasi dan Pengalaman Model Usulan, serta Taufik Tri Handoko, S.H dengan materi Keprotokoleran. Pada akhir kegiatan juga akan diumumkan follow up yang wajib dikerjakan oleh peserta sebagai syarat kelulusan LKMMTD 2024. Adapun manfaat dari kegiatan LKMMTD adalah untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan, mendapatkan pengetahuan dan keterampilan manajerial, menambah relasi, dan juga akan mendapatkan e-sertifikat. Harapan dengan adanya kegiatan ini peserta dapat meningkatkan softskillnya, dapat memperoleh pengetahuan mengenai keterampilan manajemen, kepemimpinan, dan keroganisasian yang dapat diterapkan pada masing-masing UKM/ORMAWA.