KEGIATAN STUDI ETNOFARMASI LAPANG DI SUKU BADUY DALAM
Kegiatan studi etnofarmasi lapang di suku baduy dalam merupakan kegiatan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni – 1 Juli 2021. Penelitian ini berfokus pada ramuan penambah stamina (tonic) yang dipakai di Baduy Dalam. Pada tanggal 27 Juni 2023 dilakukan perjalanan menuju rangkas dan dilanjutkan menuju basecamp yang bertepatan di baduy luar. Setelah itu dilakukan diskusi bersama dengan rekan mapala banten pada malam hari untuk mematangkan konsep. Pada tanggal 28 Juni 2023 dilakukan peluncuran ke baduy dalam yaitu desa cikertawarna untuk wawancara secara purposive dan snowball sampling didapatkan 3 narasumber. Pada tanggal 29 Juni 2023 dilanjutkan perjalanan menuju desa Cibeo dan dilaksanakan wawancara secara purposive dan snowball didapatkan 6 narasumber. Selanjutnya dilaksanakan collecting data untuk melihat kelengkapan data yang telah dikumpulkan. Pada tanggal 1 juli mengolah data yang telah diambil dan diperoleh dari 9 narasumber/informan. Kegiatan ini bertujuan untuk menginventarisasi mengenai tumbuhan yang digunakan masyarakat suku Baduy Dalam sebagai tonik serta cara pengolahannya agar tidak hilang dan nantinya dapat diteliti lebih lanjut sehingga dapat memberikan timbal balik kepada masyarakat, khususnya masyarakat suku Baduy.