Kajian Muslimah (Kamus) 2
Kajian Muslimah (Kamus) merupakan salah satu program kerja dari UKKI Asy-Syifa yang dilaksanakan empat kali dalam satu periode. Pelaksanaan kajian muslimah melalui divisi Kemuslimahan dan Kewirausahaan. Kajian Muslimah II dilaksanakan pada tanggal 5 September 2021 secara daring dengan tema “Menjadi Perhiasan Ditengah Luasnya Dunia”.
Pemberian materi disampaikan oleh Rofiqoh Noer, S.Km dan kegiatan diikuti oleh 44 peserta. Sebelum acara dimulai, peserta diarahkan untuk mengisi link presensi sebagai tanda telah melakukan registrasi. Dilanjutkan dengan pembukaan dan pembacaan susunan acara oleh MC. Selanjutnya pembacaan tilawah pembacaan ayat suci Al-qur’an. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengisian pretest oleh peserta kajian musliimah untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta mengenai materi yang akan disampaikan. Selanjutnya dilanjutkan dengan penyampaian materi dan diskusi oleh pemateri. Diakhir acara, peserta kajian muslimah mengikuti dan mengisi postest untuk mengetahui pemahaman peserta mengenai materi yang telah disampaikan dan acara ditutup dengan doa bersama
Pada pelaksanaan kajian muslimah II, materi yang disampaikan mengulas lebih dalam mengenai bagaiaman cara wanita menajdi perhiasan dunia ditengah luasnya dunia. Dalam Islam, peran wanita begitu tinggi, mulia, dan terhormat. sepanjang wanita tersebut senantiasa berusaha menjadi seorang wanita yang shalihah. Sehingga wanita yang shalihah diibaratkan laksana perhiasan dunia sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah” (HR. Muslim). Wanita shalihah tidak ingin imannya rontok sehingga seorang wanita shalihah akan memperhatikan dan sangat menjaga setiap tutur katanya dan menjaga diri. Wanita shalihah memiliki sifat-sifat diantaranya akidah yang bersih, ibadah yang benar, akhlak yang tangguh, tubuh yang kuat, intelek, mandiri dan dapat mengendalikan nafsuunya.
Pada prinsipnya, wanita salihah itu adalah wanita yang taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Ketika seorang wanita telah menjadi seorang istri, untuk menjadi istri shalihah salah satunya menaati suami dalam menjalankan perintah -Nya. Sebagaimana terdapat dalam hadist Rasulullah SAW: “Sebaik-baiknya perempuan adalah perempuan yang ketika kamu melihatnya ia membahagaiakanmu, saat kamu memerintahnya ia mentaatimu, dan saat kamu tidak ada maka ia akan menjaga harta dan dirinya” (Imam Mawardi, “al Hawi al Kabir” juz 9 halaman 596). Kesimpulan dari materi yang dipaparkan adalah wanita dalam Islam sangat special, berharga, mulia, dan terhormat selama wanita tersebut senantiasa berusaha menjadi seorang wanita shalihah. Karena wanita yang shalihah laksana perhiasan dunia sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah”