Peningkatan Pengetahuan, Kemampuan, dan Ukhuwah Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember melalui Kegiatan Diklat bersama UKKI Asy Syifa’
Diklat merupakan salah satu kegiatan UKKI Asy Syifa’ yang diadakan secara rutin setiap memasuki awal periode baru. Pada kegiatan diklat ini dilakukan open recruitment anggota baru UKKI Asy Syifa’ sebagai sarana untuk mencetak generasi yang memiliki sifat-sifat Islami, kebijaksanaan berpikir, dan memiliki kesadaran bahwa dakwah merupakan suatu kewajiban yang harus direalisasikan dalam kehidupan. Kegiatan diklat dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 13-14 Maret 2021 melalui zoom meeting dengan tema “Menciptakan Generasi Rabbani untuk Negeri bersama UKKI Asy Syifa’”. Kegiatan ini diisi oleh tiga pemateri yaitu Ustaz Fadli Multazam Ilham, Lc., Ustaz Hutri Agus Prayudo, dan Bapak Amru Syahidudzikri. Peserta yang hadir pada kegiatan diklat sekitar 72 peserta yang diantaranya terdiri atas 36 anggota baru UKKI Asy Syifa’.
Pada hari pertama, kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta pada pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh pembawa acara. Selanjutnya dilakukan pembacaan tilawah Al Qur’an dan terdapat beberapa sambutan yaitu dari ketua panitia kegiatan, ketua umum UKKI Asy Syifa’, ketua BEM Fakultas Farmasi Universitas Jember, dan pembina UKKI Asy Syifa’. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa pembuka dan pemaparan materi.
Materi pertama disampaikan oleh Ustaz Fadli Multazam Ilham, Lc. dengan tema “Berhias dengan Akhlak”. Sebelum dan setelah pemaparan materi berlangsung, dilakukan sesi pretest dan posttest untuk mengetahui tingkat pemahaman anggota baru. Pada materi ini dijelaskan mengenai pentingnya menjadi pribadi yang berakhlak mulia, karena akhlak yang baik merupakan pondasi dan dasar utama dalam Islam. Akhlak diibaratkan sebagai hujan yang menebar manfaat, laksana matahari bagi dunia, dan penyelamat bagi keberlangsungan hidup manusia, sehingga akhlak merupakan simpul budi pekerti yang agung pada pribadi insan mulia. Ciri dari akhlak mulia diantaranya yaitu berwajah ceria dan berseri, senantiasa menebar kebaikan, serta tidak mengganggu dan menimbulkan bahaya bagi orang lain. Sebagai manusia, jika ingin menjadi pribadi yang berakhlak mulia diharuskan untuk beriman dan bertakwa kepada Allah subhanahu wa taala, mengenali aib diri sendiri dan tidak peduli dengan aib orang lain, bersahabat dengan orang yang baik akhlaknya, mengamati dan mencontoh figur-figur yang terkenal dengan akhlaknya yang mulia, serta meminta kepada Allah agar diberikan akhlak yang mulia.
Materi kedua disampaikan oleh Ustaz Hutri Agus Prayudo dengan tema “Ukhuwah”. Pada kegiatan ini juga dilakukan sesi pretest dan posttest saat sebelum dan sesudah materi disampaikan. Dalam materi ini dijelaskan bahwa Islam hadir dengan semangat kesatuan dan ukhuwah, bukan perpecahan. Nikmat persatuan merupakan obat hati dan bantuan untuk di akhirat kelak. Ukhuwah bagaikan bangunan yang kokoh dan saling menopang, jika satu umatnya sakit, umat yang lain akan merasakan sakitnya juga. Dalam ukhuwah harus membiasakan berprasangka baik dan menjaga lisan, membiasakan diri untuk merasa saudara kita lebih baik daripada diri sendiri, membiasakan saling tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa, serta membiasakan berukhuwah hanya karena mengharapkan rida dari Allah subhanahu wa taala. Dalam berukhuwah harus yakin bahwa disetiap ujian dari Allah pasti terdapat jalan keluar, dan Allah akan memberika rezeki yang tidak disangka-sangka, selalu istiqamah di jalan Allah, hendaklah memiliki guru yang mampu membimbing dengan baik, dan memiliki teman sejati yang selalu berusaha mengingatkan di jalan Allah subhanahu wa taala.
Pada hari kedua, kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta pada pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh pembawa acara. Setelah itu, dilakukan pemaparan materi oleh Bapak Amru Syahidudzikri dengan tema “Manajemen Organisasi Dakwah”. Pada kegiatan ini juga dilakukan sesi pretest dan posttest saat sebelum dan sesudah materi disampaikan. Materi ini berisi tentang segala amal yang dilakukan oleh seluruh anggota adalah dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dalam sebuah organisasi harus memiliki visi dan misi yang sama antara ketua dan anggota. Dalam melaksanakan suatu amanah di organisasi harus memiliki ghayah (tujuan) yang jelas, manhaj (metodologi) gerakan yang kokoh dan anggota, qiyadah (kepemimpinan) yang berwibawa, dan tanzhim (gerakan) yang rapi. Pandangan organisasi dalam Islam yaitu tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa, bukan dalam hal yang buruk. Dalam organisasi juga dikenal istilah old school organization (organisasi kuno) yang hanya menentukan visi misi yang sama. Di era distrupsi (era yang mudah berubah) lahir sebuah istilah agile organization seperti belajar dari snapgram. Di era VUCA dikenal juga beberapa istilah yaitu volatility (kejadian yang mudah menguap), uncertainty (tidak pasti), complexity (tidak hanya satu faktor yang dibutuhkan untuk mengakomodasi suatu tujuan), dan ambiguity (hal yang dilihat secara kasat mata belum tentu menjelaskan apa yang dilihat, untuk mengatasinya harus dilakukan riset). Dalam menghadapi VUCA, seseorang harus cepat menerima perubahan. Sementara, antara kuliah dan organisasi, keduanya merupakan sarana belajar dan mengasah diri, sehingga jika dilakukan manajemen yang baik keduanya akan terlaksana dengan baik.
Kegiatan selanjutnya yaitu pengenalan UKKI Asy Syifa’ dan program-program kerja yang ada di UKKI Asy Syifa’. UKKI Asy Syifa’ merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak dalam bidang keagamaan yang bernuansa Islami bagi mahasiwa/mahasiswi muslim di Fakultas Farmasi Universitas Jember. UKM ini berdiri pada tanggal 4 Mei 2004. Untuk struktur keorganisasiannya terdiri atas ketua umum, sekretaris 1 dan 2, bendahara 1 dan 2, divisi kaderisasi, divisi kemuslimahan dan kewirausahaan, divisi syiar, divisi eksternal, dan divisi ta’mir. Program kerja dari UKKI Asy Syifa’ diantaranya yaitu diklat, upgrading, sambut maba, Kajian Muslimah (Kamus), Kajian Bulan Berkah (KBB), Kajian Islam Fakultas Farmasi Universitas Jember (KAIFAJ), Grand Opening Mentoring (GOM) dan lain-lain.
Pada kegiatan diklat ini juga diisi dengan games untuk mengakrabkan panitia dan anggota baru UKKI Asy Syifa’. Games yang diadakan berupa tebak-tebakan melalui aplikasi Kahoot. Dalam sesi games ini terdapat 7 pemenang yang akan memperoleh penghargaan dari panitia. Kegiatan diklat ini berjalan dengan baik serta ditutup dengan pembacaan doa, jargon dan foto bersama.