Sekolah PKM ASY-SYIFA
SPKM atau Sekolah PKM merupakan kegiatan UKM KARISMA yang bertujuan untuk membimbing dan memberikan pengetahuan terkait PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) kepada mahasiswa fakultas farmasi yang mengikuti kegiatan ini. Pada periode ini spkm akan diselenggarakan sebanyak dua kali. SPKM pertama dilaksanakan dalam satu hari, pada tanggal 25 April 2021 dengan tema “Bring Back the Spirit to Level Up the Skill”. Kegiatan SPKM tersebut diisi oleh tiga pemateri yaitu Nanda Gilang, S.Farm., Eri Prasetyo Nugroho, Dr. apt. Fifteen Aprila Fajrin. Kegiatan SPKM ini diikuti oleh 111 peserta.
SPKM 1 berlangsung pukul 07.00 – 11.30 WIB yang diawali dengan persiapan panitia dilanjut dengan registrasi peserta, kemudian pembukaan. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia SPKM, ketua umum UKM KARISMA, dan Ketua BEMF Farmasi. Setelah itu, dilakukan do’a dan dilanjut dengan pretest materi mengenai PKM untuk mengetahui pemahaman peserta sebelum materi disampaikan. Selanjutnya memasuki acara inti dengan materi tentang Pengenalan PIMNAS yang diisi oleh Nanda Gilang, S.Farm. Kemudian, dilanjutkan dengan materi kedua tentang Pengenalan PKM yang diisi oleh Eri Prasetyo Nugroho. Setelah itu, peserta dipersilahkan istirahat dan ada sedikit ice breaking. Kemudian dilanjutkan dengan materi tentang Perubahan PKM 2021 oleh Dr. apt. Fifteen Aprila Fajrin. Setelah itu acara dilanjutkan dengan postest materi yang telah diberikan dan acara terakhir yakni penutup.
Materi pertama yaitu pengenalan PIMNAS yang disampaikan oleh Nanda Gilang, S.Farm. PIMNAS atau Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional merupakan tahap terakhir dari pelaksanaan kegiatan PKM dan sebagai wadah bagi mahasiswa peserta untuk mempresentasikan, saling berkomunikasi melalui produk kreasi intelektual berskala nasional yang diselenggarakan tiap tahun. Resep Menuju Pimnas yaitu raih nilai proposal setinggi mungkin, raih nilai Laporan Kemajuan setinggi mungkin, raih nilai Monev setinggi mungkin. Brainstorming adalah roses berpikir bebas dan menghasilkan ide tanpa terikat oleh batasan seperti “apakah ini ide yang baik atau buruk”. Kelompok adalah satu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerja sama atau melakukan kontak untuk mencapai satu tujuan, dapat berpatisipasi aktif dalam kelompok dan bertanggung jawab. Tips Lolos Pendanaan antara lain, harus punya niat, ide yang menarik, perhatikan pedoman penulisan PKM dan perhatikan konten atau isi PKM.
Materi kedua yaitu Pengenalan PKM yang disampaikan oleh Eri Prasetyo Nugroho. Kunci penting mengikuti PKM: Menjawab permasalahan masyarakat, bermanfaat, terdapat tantangan intelektual. Tantangan berdasarkan perspektif dan berdasarkan timeline PKM. Tantangan berdasarkan perspektif, dibagi menjadi tantangan internal, yaitu tantangan yang paling mungkin untuk dikontrol dan cenderung tercipta oleh diri sendiri, dan tantangan eksternal yaitu tantangan yang seringkali tidak bisa dikontrol dan cenderung muncul secara tidak terduga. Tantangan berdasarkan timeline PKM yaitu pada saat pengajuan proposal, pengumuman pendanaan dan pelaksanaan PKM, monitoring & evaluasi, serta PIMNAS. Tips ber-PKM, yaitu aturan dipahami dan diikuti; kreatif, inovatif serta komunikatif; terorganisir; cari dan bentuk supporting system; memberikan kerja terbaik dan ikhlas. Motivasi mengikuti PKM, yaitu dapat mengasah diri melakukan penelitian, melatih teamwork dalam tim, membangun relasi, benefit dalam bentuk data dan kesempatan yang menyertai, serta profit diri dan prestasi.
Materi ketiga yaitu mengenai Perubahan PKM 2021 yang disampaikan oleh Dr. apt. Fifteen Aprila Fajrin. PKM 2021 dibagi menjadi 2 yaitu pengajuan proposal kegiatan dan Karya Tulis. Peserta PKM adalah mahasiswa aktif dilingkungan Kemendikbud dan terdaftara PP. DIKTI, kelompok mahasiswa berjumlah 3-5 orang yang terdiri dari 1 ketua. Mahasiswa boleh terdiri dari berbagai prodi namun harus satu universitas. Khusus PKM Riset ketua yang diusulkan harus sesuai dengan bidang ilmu anggota atau ketua. Keanggotaan setiap kelompok PKM disarankan berasal dari minimal 2 angkatan yang berbeda. Proposal terdiri dari isian kelengkapan da nisi utama proposal. PKM-R bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang potensional berdaya guna dan bermanfaat untuk diterapakan dalam kehidupan bermasyarakat. PKM-R dibagi menjadi 2 jenis yaitu riset eksakta dan riset social humaniora. Luaran PKM-R yang diharapkan adalah laporan kemajuan, laporan akhir, serta artikel ilmiah. Selain PKM-R, ada juga PKM-K yang bertujuan untuk memotivasi dan membuka peluang bagi mahasiswa untuk menghasilkan karya yang kreatif serta inovatif. Luaran dari PKM-K yang diharapkan yaitu laporan akhir, laporan kemajuan, artikel ilmiah serta produk usaha. Selain itu ada juga PKM-PM yang bertujuan untuk memberikan pelajaran kepada mahasiswa tentang potret masyarakat mitra, menumbuhkan tenggang rasa dan solidaritas serta menerapkan ilmu yang telah diperoleh. Luaran PKM-PM yaitu laporan kemajuan, laporan akhir, produk berupa buku peluncuran pelaksanaan program serta artikel ilmiah. PKM-PI bertujuan untuk memotivasi mahasiswa untuk aktif berinteraksi membangun jejaring professional dengan dunia usaha. Luaran yang diharapkan yaitu laporan kemajuan, laporan akhir, buku pedoman aplikasi produk IPTEK dan artikel ilmiah. Yang terakhir yaitu PKM-KC, penilaian utama dari PKM-KC adalah tingkat kreativitas, gambaran produk prototype atau produk digital/ virtual dan prediksi kemanfaatan karsa cipta yang dihasilkan.