Studi Etnofarmasi Suku Tengger Desa Kandangan dan Mororejo Kecamatan Tosari
Pada 30 Agustus – 1 September 2019, MPA Pring Kuning telah melaksanakan program kerja UKM tahunan yaitu Studi Etnofarmasi yang diikuti oleh dua anggota muda dan sepuluh anggota biasa. Tahun ini, MPA Pring Kuning kembali mengunjungi Suku Tengger seperti yang dilaksanakan oleh angkatan X dan XI. Suku Tengger merupakan salah satu suku di Indonesia yang menyebar di empat kabupaten di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Pasuruan Kecamatan Tosari.
Menurut Pieroni (2002), Etnofarmasi adalah multidisiplin ilmu yang menghubungkan antara ilmu kefarmasian dengan kultur budaya dalam masyarakat yang mempelajari tentang faktor-faktor penentu budaya, pengelompokan, identifikasi, klasifikasi, pengkategorian bahan alam yang digunakan sebagai obat tradisional,cara pembuatan,interaksi obat alam tersebut dengan tubuh serta aspek sosial-medis dalam masyarakat.
Etnofarmasi dapat ditempuh melalui skala lapang dan skala laboratorium. Etnofarmasi skala laboratorium bertujuan untuk menguji bahan alam berdasarkan nilai empirisnya pada masyarakat suatu etnis sedangkan etnofarmasi skala lapang bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang resep obat tradisional khas suatu masyarakat etnis tertentu. MPA Pring Kuning memfasilitasi pelaksanaan kegiatan etnofarmasi lapang. Lalu apa saja yang didapatkan dalam kegiatan ini? Pada kegiatan ini didapatkan 42 jenis tumbuhan, 4 hewan dan 1 mineral. Selain mendapatkan pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat etnis asli Tengger, anggota muda juga mendapatkan pengalaman menyusun metode ilmiah dari suatu rancangan penelitian dan melakukan olah data hasil wawancara pada 11 informan terpilih.
Selanjutnya data tersebut akan dibukukan sehingga dapat dimanfaatkan untuk penelitian lebih lanjut yaitu etnofarmasi skala laboratorium. Tak luput pula kami melakukan salah satu akar dari pecinta alam yaitu konservasi dengan membuat herbarium tumbuhan-tumbuhan khas Tengger didapatkan beberapa tumbuhan seperti Jambu Wer, Grunggung, Krangean, Calingan dan sebagainya. Semoga dengan diadakannya pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi dunia riset dan membanggakan almamater Fakultas Farmasi Universitas Jember.